Login or Register to make a submission.

Author Guidelines

Petunjuk Umum

  1. Artikel ditulis berdasarkan hasil penelitian di bidang pendidikan, sosial, dan budaya.
  2. Artikel belum dipublikasikan dan tidak sedang dikirim ke jurnal lain.
  3. Secara keseluruhan, badan artikel berjumlah antara 000-8.000 kata termasuk daftar pustaka atau 15-20 halaman sesuai template yang disediakan pada jurnal ini.
  4. Artikel diketik menggunakan perangkat lunak microsoft word dengan spasi antarbaris 1,5; jangan menggunakan spasi ekstra antarparagraf; jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt; dan dalam satu kolom (kami menggunakan satu kolom pada volume 6 nomor 3).
  5. Gunakan angka untuk menyatakan angka 10 ke atas dan gunakan kata-kata untuk mengekspresikan angka di bawah 10 dalam kalimat.
  6. Isi pada bagian pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, serta simpulan ditulis rata kiri dan kanan. Setiap paragraf ditandai menjorok ke dalam sepanjang satu centimeter pada baris pertama.
  7. Sistematika artikel terdiri dari lima bagian. Bagian pertama yaitu judul, nama penulis, afiliasi, email, DOI (diisi oleh pengelola jurnal). Bagian kedua, abstrak bahasa Indonesia; kata kunci berbahasa Indonesia; abstrak bahasa Inggris; kata kunci berbahasa Inggris. Bagian ketiga, pendahuluan. Bagian keempat, metode. Bagian kelima, pembahasan. Bagian keenam, simpulan. Bagian terakhir, daftar pustaka.
  8. Pembobotan panjang per bagian adalah pendahuluan (termasuk judul dan abstrak) ±20%; metode maksimal 10%; hasil dan pembahasan minimum 60%; simpulan dan daftar pustaka ±10%.
  9. Artikel yang kami terima harus bebas dari plagiarisme. Oleh karena itu, penulis yang mengirimkan naskahnya harus melampirkan bukti bahwa artikel telah diverifikasi melalui perangkat lunak anti-plagiarisme. Walaupun begitu, semua manuskrip yang diajukan akan diperiksa ulang oleh kami.
  10. Jurnal Ideas merupakan jurnal berbayar. Biaya yang harus dibayarkan oleh penulis kepada kami yaitu Rp1.000.000 untuk setiap artikel. Pembayaran dilakukan setelah artikel kami nyatakan diterima untuk dipublikasikan. Biaya dapat ditransfer ke CV Komunitas Ide melalui rekening BRI dengan nomor 145901001325530.

Penulisan Judul dan Subjudul

  1. Judul artikel pernyataan ringkas tentang topik utama mengidentifikasi variabel atau masalah teoretis yang sedang diteliti.
  2. Judul artikel ditulis dengan prinsip menarik, singkat, provokatif, akurat, spesifik, menggambarkan isi/konten/temuan, tidak harus sama dengan judul penelitian; hindari singkatan, nama peraturan, akronim, nama lokasi riset.
  3. Judul terdiri dari tiga tingkatan. Tingkatan pertama judul, tinggkatan kedua subjudul, dan tingkatan ketiga sub-subjudul.
  4. Judul artikel merupakan judul tingkatan pertama tidak boleh lebih dari 12 kata, jenis huruf times new roman 12 pt, menggunakan huruf kapital di setiap unsur, dan diletakkan di tengah-tengah (center).
  5. Judul artikel ditulis dengan prinsip menarik, singkat, provokatif, akurat, dan spesifik.
  6. Judul artikel mengandung probelamtik, menuju novelty (temuan baru), dan pro-kontra.
  7. Judul artikel menggambarkan isi/konten/temuan, tidak harus sama dengan judul penelitian; hindari singkatan, nama peraturan, akronim, dan nama lokasi riset.
  8. Subjudul merupakan judul tingkatan kedua ditulis rata kiri, menggunakan huruf times new roman 12 pt, dan tebal.
  9. Subjudul hanya terdiri dari lima, yaitu pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.
  10. Anak subjudul merupaan judul tingkatan ketiga ditulis rata kiri, menggunakan huruf times new roman 12 pt, miring, dan tebal.

Nama Penulis, Afiliasi, dan Surat Elektronik (email)

Nama penulis harus ditulis di bawah judul dengan spasi ganda. nama ditulis lengkap (tidak disingkat baik nama awal, tengah, atau akhir;); tanpa gelar akademik (gelar); dilengkapi dengan afiliasi kelembagaan serta alamat yang sesuai (alamat email). Jika penulis lebih dari satu dan berasal dari afiliasi yang sama, cukup menuliskan satu afiliasi. Jika penulis berasal dari afiliasi yang berbeda maka susunannya adalah penulis pertama beserta afiliasinya, diikuti oleh penulis kedua beserta afiliasinya, dan seterusnya dengan menggunakan spasi tunggal.

Penulisan Abstrak dan Kata Kunci

  1. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Inggris; hanya 1 paragraf; jarak antarbaris satu spasi; dan terdiri 50-100 kata.
  2. Abstrak bukan merupakan ringkasan atau komentar, namun berisi esensi penelitian.
  3. Abstrak berisi lima bagian utama yang ditulis dalam satu paragraf. Bagian pertama berisi pernyataan tentang latar belakang yang diwakili oleh satu kalimat (bagian ini bersifat pilihan). Bagian kedua berisi pernyataan tentang tujuan penelitian yang diwakili oleh satu kalimat. Bagian ketiga berisi pernyataan tentang metode yang digunakan dalam penelitian yang diwakili oleh satu kalimat. Bagian keempat berisi pernyataan yang berisi tentang hasil penelitian atau temuan penelitian yang diwakili oleh lebih dari satu kalimat, disesuaikan dengan berapa temuan yang diperoleh. Bagian kelima berisi tentang implikasi penelitian yang diwakili oleh satu kalimat. Bagian kelima merupakan bagian yang bersifat pilihan, artinya boleh disampaikan, boleh juga tidak disampaikan.
  4. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dan dipilih dari kata-kata yang substantif yang berasal dari abstrak atau judul artikel Anda. Kata kunci berjumlah antara 3–5 kata/frasa.

 Penulisan Substansi Isi

  1. Pendahuluan dibangun oleh empat hal utama, yaitu gap analisis; adanya pernyataan novelty/nilai kebaruan; adanya tujuan penelitian/penulisan/hipotesis; dan adanya state of art (penelitian/kajian sebelumnya).
  2. Gap analisis yang dimaksud pada pendahuluan adalah pernyataan kesenjangan atau kebaruan atau novelty berdasarkan state of the art. (pernyataan kesenjangan sebaiknya mengandung dua unsur, yaitu dari sisi penting dan tidaknya riset dan apa keunikan atau kebaruan riset ini dibanding riset-riset sebelumnya). Selain itu, menonjolkan alasan riset ini perlu dilakukan dan apa keunikannya dibandingkan dengan yang lainnya.
  3. State of art merupakan kajian singkat literatur penelitian lainnya (sebelumnya) yang mirip untuk menjustifikasi kebaruan/novelty penelitian dalam artikel ini (rekomendasi: ditulis satu hingga dua paragraf).
  4. Pustaka acuan pada bagian state of the art penelitian sebelumnya harus mutakhir (sebaiknya10 referensi), relevan, dan asli (pustaka primer).
  5. Metodologi, metode penelitian ditulis dengan jelas, lengkap, dan terstruktur dengan menonjolkan pendekatan serta cara data dianalisis (bukan menjelaskan cara data dikumpulkan).
  6. Hasil dan Pembahasan disajikan dalam satu bagian yang terdiri dari beberapa paragraf. Bagian ini merupakan bagian yang paling dominan dari keseluruhan artikel, yaitu 60%. Untuk memudahkan pemahaman dan pembacaan,  hasil penelitian dideskripsikan terlebih dahulu, dilanjutkan bagian pembahasan. Subjudul hasil dan pembahasan disajikan terpisah. Hasil penelitian disajikan dengan menuliskan data yang telah diolah (bukan data mentah) dalam bentuk narasi, tabel atau gambar, serta diberi keterangan yang mudah dipahami. Pada bagian pembahasan, poin penting yang harus dibahas adalah paling tidak memenuhi lima pembahasan. Pertama, terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh dengan konsep dasarnya. Perlu ditegaskan apakah ada kesesuaian atau pertentangan dengan hasil penelitian terdahulu, lebih baik atau sebaliknya. Kedua, mendeskripsikan temuan dari hasil penelitian. Ketiga, analisis yang tajam dari data hasil penelitian. Ketiga, penjelasan mengenai kaitan dengan konsep atau teori sebelumnya. Keempat, adanya pembandingan yang kritis dengan penelitian lain yang relevan. Kelima, menggunakan argumentasi yang konstruktif. Keenam, adanya pernyataan yang menguatkan atau mengoreksi temuan sebelumnya.
  7. Simpulan harus relevan dengan tujuan penelitian yang disampaikan di pendahuluan. Simpulan tidak ditulis menggunakan poin per poin, tetapi dideskripsikan dalam bentuk paragraf. Simpulan bukan pembahasan, sehingga cukup disampaikan dalam satu paragraf saja.
  8. Sumber rujukan berasal dari jurnal sebanyak 80% dan buku 20%. Total semua rujukan adalah 15 sumber. Sumber yang digunakan adalah yang paling mutakhir (paling sedikit yang diterbitkan 5 tahun terakhir)

 Tabel, Grafik/Gambar

Tabel dan grafik yang disajikan harus dirujuk dalam teks. Cara penulisan tabel ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel tidak memuat garis vertikal (tegak) dan garis horisontal (datar) hanya ada di kepala dan ekor tabel. Ukuran huruf isian tabel dan gambar diperkecil menjadi 10pt. Keterangan tabel ditulis di atas tabel, sedangkan keterangan gambar dan grafik ditulis di bawah gambar/grafik.

Manajemen Sitasi

  1. Manajemen sitasi menggunakan aplikasi mendeley dengan style American Psychological Association (APA) edisi ke-6 (kami menggunakan APA ke-6 mulai dari Volume 6, Nomor 3, Agustus 2019).
  2. Mengutip Langsung vs Mengutip tidak langsung/Meringkas
  3. Jika menggunakan kutipan langsung, harus menyertakan penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman untuk referensi.
  4. Kutipan ditulis bergabung dalam satu paragraf ditandai dengan apitan tanda petik dua jika kutipan kurang dari 40 kata.
  5. Jika mengutip langsung yang melebihi 40 kata, kutipan ditulis berdiri sendiri tanpa diapit oleh tanda petik dua.
  6. Kutipan ditulis di baris berikutnya pada paragraf yang sama dengan menjorokkan sebanyak 5 ketukan space bar dari margin kiri, menggunakan jarak antarbaris 1 spasi.
  7. Kutipan tidak langsung atau ringkasan atau parafrase, hanya menuliskan nama penulis dan tahun publikasi. Tetapi sebaiknya juga memberikan nomor halaman (meskipun tidak diperlukan).
  8. Kutipan langsung atau tidak langsung harus menunjukkan dari mana ide atau informasi asli berasal.
  9. Berikut ini adalah ketentuan cara mengutip.

Satu penulis: Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)

(Rolfes, 2011) jika sumbernya adalah penulis.

Jika sumbernya lembaga, penulisannya menggunakan nama lembaga yang lengkap. Contoh: (Departemen Kesehatan, 2019). Untuk selanjutnya, jika dirujuk kembali bisa menggunakan singkatan. Contoh: (Depkes, 2019).

Cara penulisan sitasinya dalam daftar pustaka

  • Jenis sumber buku

Rolfes, S. (2011). Memahami nutrisi (ed. 12). Australia: Wadsworth Cengage Learning.

  • Jenis sumber editor

Rolfes, S. (Ed.). (2011). Memahami nutrisi (ed. 12). Australia: Wadsworth Cengage Learning.

  • Jenis sumber lembaga/asosiasi/sejenisnya

Departemen Kesehatan. (2019).

  • Jenis sumber e-jurnal

Marshall, M., Carter, B., Rose, K., & Brotherton, A. (2009). Living with type 1 diabetes: Perceptions of children and their parents. Journal of Clinical Nursing, 18(12), 1703-1710. Retrieved from http://www.wiley.com/bw/journal.asp?ref=0962-1067

  • Jenis sumber web

Pet therapy. (n.d.). Retrieved from http://www.holisticonline.com/stress/stress_pet-therapy.htm 

Dua penulis

Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)

(Whitney & Rolfes, 2011).

Cara penulisan sitasinya  di daftar pustaka

Whitney, E., & Rolfes, S. (2011). Memahami nutrisi (ed. 12). Australia: Wadsworth Cengage Learning.

Tiga sampai lima penulis

Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)                   

(Watson, McKenna, Cowman & Keady, 2008) ketika  pendapatnya dirujuk kembali, maka tidak perlu ditulis semua penulis, cukup satu saja yang pertama dan ditambahkan et al, seperti (Watson et al., 2008).

Cara penulisan sitasinya di daftar pustaka

Watson, R., McKenna, H., Cowman, S., & Keady, K. (2008). Penelitian keperawatan: Desain dan metode. Edinburgh, Skotlandia: Churchill Livingstone Elsevier.

Enam sampai dengan tujuh penulis

Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)

(Mikosch et al., 2010)

Cara penulisan sitasinya di daftar pustaka

Mikosch, P., Hadrawa, T., Laubreiter, K., Brandl, J., Pilz, J., Stettner, H., & Grimm, G. (2010). Efektivitas biofeedback pernapasan-sinus-arrhythmia pada keadaan-kecemasan pada pasien yang menjalani angiografi koroner. Jurnal Perawatan Lanjut, 66 (5), 1101-1110.

Delapan atau lebih dari delapan penulis

Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)

(Vissing et al., 2004)

Cara penulisan sitasinya dalam daftar pustaka

Vissing, K., Brink, M., Lonbro, S., Sorensen, H., Overgaard, K., Danborg, K., ... Aagaard, P. (2008). Adaptasi otot untuk pelatihan plyometric vs resistance pada pria muda yang tidak terlatih. Jurnal Penelitian Kekuatan dan Pengkondisian, 22 (6), 1799-1810.

Catatan: Ketika ada delapan (8) atau lebih penulis, masukkan enam (6) nama penulis pertama dan kemudian gunakan tanda elipsis (...) sebelum diakhiri dengan nama penulis terakhir.