Modal Sosial Komunitas Bujang Squad dalam Pengembangan Wisata Tahura Gunung Mangkol di Desa Terak Kabupaten Bangka Tengah
Abstract
Tourism development with social capital assistance can have a positive impact on communities because it contains norms, actions, and values for managing social capital that can motivate community participation in tourism development. The research was intended to describe social capital for the Bujang Squad in efforts to develop tourist villages in Terak village, Central Bangka. The methods in this study use descriptive qualitative methods. According to the study, the social capital in the Terak village was formed into three sections of trust, norms, and social networks.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Alfianti, D., Solikatun, S., & Rahmawati, R. (2021). Modal Sosial dalam Pengembangan Ekowisata di Desa Marente Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Resiprokal: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 3(1), 120–131. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v3i1.62
Damiasih, D., & Samudra, B. T. (2022). Peluang dan Tantangan Pengembangan Curug Gemawang sebagai Destinasi Ekowisata. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(1), 285. https://doi.org/10.328 84/ideas.v8i1.688
Denik Fitria. (2017). Eksistensi Kampung Wisata Kungkun Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Lawang, Robert. MZ. 2004. Kapital Sosial: dalam Perspektif Sosiologik. Jakarta: FISIP UI Press.
Martono, S. (2022). Aset Budaya sebagai Daya Tarik Destinasi Wisata Desa Pujiharjo. Jurnal Ideas: Pendidikan, Sosial Dan Budaya, 8, 1379–1386. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.1052
Mubtasir, F. (2020). Proses Terbentuknya Modal Sosial dalam Pembangunan Desa Wisata (Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang).
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi (GP Press Group)
Pasya, L. S. (2021). Jaringan Sosial pada Pengembangan Multi Level Marketing (Studi pada Komunitas Isti Beauty Community). Predestinasi, 14(1), 16–27.
Putra, T. R. (2013). Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Atraksi Wisata di Desa Wisata Tembi, Kecamatan Sewon-Kabupaten Bantul. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(3), 225. https://doi.org/10.14710 /pwk.v9i3.6522
Santoso, T. (2020). Memahami Modal Sosial. in Memahami Modal Sosial. http://repository.petra.ac.id/18928/
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Suta, P. W. P., & Mahagangga, I. G. A. O. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(1), 144. https://doi.org/10.24843/jdepar.2017.v05.i01.p26
Syahra, R. (2003). Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5(1), 1–22. http://www.jurnalmasyarakatdanbudaya.com/index.php/jmb/article/view/256
Utami, V. Y. (2020). Dinamika Modal Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat pada Desa Wisata Halal Setanggor: Kepercayaan, Jaringan Sosial dan Norma. Reformasi, 10(1), 34–44. https://doi.org/10.333 66/rfr.v10i1.1604
Damiasih, D., & Samudra, B. T. (2022). Peluang dan Tantangan Pengembangan Curug Gemawang sebagai Destinasi Ekowisata. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(1), 285. https://doi.org/10.328 84/ideas.v8i1.688
Denik Fitria. (2017). Eksistensi Kampung Wisata Kungkun Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Lawang, Robert. MZ. 2004. Kapital Sosial: dalam Perspektif Sosiologik. Jakarta: FISIP UI Press.
Martono, S. (2022). Aset Budaya sebagai Daya Tarik Destinasi Wisata Desa Pujiharjo. Jurnal Ideas: Pendidikan, Sosial Dan Budaya, 8, 1379–1386. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.1052
Mubtasir, F. (2020). Proses Terbentuknya Modal Sosial dalam Pembangunan Desa Wisata (Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang).
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi (GP Press Group)
Pasya, L. S. (2021). Jaringan Sosial pada Pengembangan Multi Level Marketing (Studi pada Komunitas Isti Beauty Community). Predestinasi, 14(1), 16–27.
Putra, T. R. (2013). Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Atraksi Wisata di Desa Wisata Tembi, Kecamatan Sewon-Kabupaten Bantul. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(3), 225. https://doi.org/10.14710 /pwk.v9i3.6522
Santoso, T. (2020). Memahami Modal Sosial. in Memahami Modal Sosial. http://repository.petra.ac.id/18928/
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Suta, P. W. P., & Mahagangga, I. G. A. O. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(1), 144. https://doi.org/10.24843/jdepar.2017.v05.i01.p26
Syahra, R. (2003). Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5(1), 1–22. http://www.jurnalmasyarakatdanbudaya.com/index.php/jmb/article/view/256
Utami, V. Y. (2020). Dinamika Modal Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat pada Desa Wisata Halal Setanggor: Kepercayaan, Jaringan Sosial dan Norma. Reformasi, 10(1), 34–44. https://doi.org/10.333 66/rfr.v10i1.1604
Published
2023-02-13
How to Cite
TAMARA, Dea et al.
Modal Sosial Komunitas Bujang Squad dalam Pengembangan Wisata Tahura Gunung Mangkol di Desa Terak Kabupaten Bangka Tengah.
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 57-64, feb. 2023.
ISSN 2656-940X.
Available at: <https://jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/view/1104>. Date accessed: 07 oct. 2024.
doi: https://doi.org/10.32884/ideas.v9i1.1104.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
