Analisis Wacana Kritis Industri Media Netflix pada Film Dokumenter Ice Cold
Abstract
This research is motivated by the number of people who immediately accept the information conveyed in the movie Ice Cold, forgetting that Netflix is a media industry that regulates profit. The purpose of this research is to analyze a discourse by measuring the levels of subjectivity and objectivity. Qualitative research method with the theory used van Dijk’s critical discourse analysis model. The results found that Netflix as a media owner can set movie scenarios to meet the needs of capitalists who regulate political economic interests by creating a construction of reality in this film. The implication of this research is expected to make people care about the construction of media discourse and be smart in considering various empirical facts
Downloads
Download data is not yet available.
References
Alfani, H. (2017). Tantangan Idealisme Media di Era Kapitalisme Global. Jurnal Mediakom, 1(1), 80–98. https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/mediakom/article/view/1883/0
Aprilianto, M. B. (2023, Mei). Biodara dan Profil Rob Sixsmith, Sutradara Film Dokumenter Ice Cold. IDN Times. https://www.idntimes.com/hype/entertainment/muhammad-bimo-aprilianto/biodata-dan-profil-rob-sixsmith
Bate, A. P. (2018). Resistensi Telkom Terhadap Netflix dalam Industri On Demand Streaming Service di Indonesia (Pendekatan Ekonomi Politik Komunikasi). Dalam Research Gate. https://www.researchgate.net/publication/338594532
Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis Ke Arah Ragam Varian Kotemporer (Cetakan ke 11). PT. Rajawali Pers.
Canggara, H. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi (Y. Wuryanti, Ed.; Edisi ke 2). Jakarta Rajawali Pers.
Devi, A. (2023a, Oktober 12). Film Ice Cold Dinilai Pakar Komunikasi Berperan Jadi Media Kontrol Sosial. DetikJaktim. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6979399/film-ice-cold-dinilai-pakar-komunikasi-berperan-jadi-media-kontrol-sosial
Devi, A. (2023b, Oktober 12). Pakar Komuikasi Unair Sebut Film Ice Cold Salah Satu Bentuk Framing. DetikJatim. https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6979356/pakar-komunikasi-unair-sebut-film-ice-cold-salah-satu-bentuk-framing
Eriyanto. (2011). Annalisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (D. Hidayat & N. Huda, Ed.; VIII). LKiS Printing Cemerlang.
Hallinan, B., & Striphas, T. (2016). Recommended for you: The Netflix Prize and the Production of Algorithmic Culture. New Media & Society , 18(1), 117–137. https://journals.sagepub.com/doi/epub/10.1177/1461444814538646
Hapsari, W. (2018). Konstruksi Media Daring Atas Putusan Sidang Kasus Pembunuhan I Wayan Mirna Salihin Dalam Tinjauan Kriminologi Konstitutif (Dekonstruksi Terhadap Pewacanaan Dominan Dalam Pemberitaan Kasus Kopi Sianida Pada detik.com). Indonesian Journal of Criminology, 14(1). https://www.neliti.com/publications/267431/konstruksi-media-daring-atas-putusan-sidang-kasus-pembunuhan-i-wayan-mirna-salih
Husna, A. S., Anshori, D. S., & Nurhadi, J. (2021). Analisis Teori Wacana Van Dijk Terhadap Berita “Sekitar 4 Ribu Pemudik Positif Corona, SATGAS COVID 19: Masih Berpotensi Meningkat!!” Semantik, 10(2), 197–207. https://doi.org/10.22460/semantik.v10i2.p197-208
Ichsan, M., Kusumawati, N., Sigit, R. R., & Lusianawati, H. (2022). Makna Pesan Dalam Film Imperfect (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Film Imperfect). Jurnal Media Penyiaran, 2(2), 93–99. https://doi.org/10.31294/jmp.v2i2.1630
Jufanny, D., & Girsang, L. (2020). Toxic Masculinity dalam Sistem Patriarki (Analisis Wacana Kritis Van Dijk dalam Film ’Posesif’). Jurnal Semiotika, 14(1), 8–23. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v14i1.2194.g1775
Karman. (2013). Media dan Konstruksi Realitas (Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Koran Tempo Mengenai Kasus Ledakan Bom di Masjid Mapolres Cirebon. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 16(1), 27–43. https://doi.org/https://doi.org/10.31445/jskm.2012.160102
Karman. (2014). Monopoli Kepemilikan Media & Lenyapkan Hak Publik. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi, 5(1), 70–80. https://lib.unj.ac.id/jurnal/index.php?p=show_detail&id=35309
Marta, R. F. (2016). Esensi dan Pemetaan Teoretisasi Media Komunikasi dalam Perspektif Karl Marx. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 2(2), 117–120. https://doi.org/https://doi.org/10.30813/bricolage.v2i02.839
Pakaya, O. O., Hinta, E., & Kadir, H. (2022). Pesan Dakwah Melalui Wacana Kritis dalam Novel Kekasih Impian Karya Wardah Maulina. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(4), 1275. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.981
Ramdhani, J. (2023, Oktober 7). Ketua LSF sebut Film Ice Cold Tak Ungkap Fakta Baru di Kasus Kopi Sianida. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-6970045/ketua-lsf-sebut-film-ice-cold-tak-ungkap-fakta-baru-di-kasus-kopi-sianida
Siregar, R. L., Dalimunthe, S. F., & Surip. (2022). Analisis Wacana Kritis Teun A Van Dijk dalam Film “Joko Widodo.” Jurnal EduTech, 8(2), 156–160. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/edutech.v8i2.10276
Utami, D. B. (2019). Mengenal Indonesia Melalui Netflix Original Movie. Jurnal Komunikasi, 11(1), 70–79. https://doi.org/10.24912/JK.V11I1.4051
Wayne, M. L. (2022). Netflix audience data, streaming industri discourse, and the emerging realities of ‘popular’ television. Media, Culture & Society, 44(2), 193–196. https://journals.sagepub.com/doi/epub/10.1177/01634437211022723
Yanti, N. P. D. E., Putrayasa, I. B., & Artika, I. W. (2019). Analisis Wacana Kritis Teun A. van Dijk pada Teks Pidato Klaim Kemenangan Pilpres 2019. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 3(3), 356–362. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jipp.v3i3.21846
Zulfebriges. (2003). Teori Media-Marxist: Sebuah Pengantar. Mediator, 4(1), 79–88. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/mediator.v4i1.827
Aprilianto, M. B. (2023, Mei). Biodara dan Profil Rob Sixsmith, Sutradara Film Dokumenter Ice Cold. IDN Times. https://www.idntimes.com/hype/entertainment/muhammad-bimo-aprilianto/biodata-dan-profil-rob-sixsmith
Bate, A. P. (2018). Resistensi Telkom Terhadap Netflix dalam Industri On Demand Streaming Service di Indonesia (Pendekatan Ekonomi Politik Komunikasi). Dalam Research Gate. https://www.researchgate.net/publication/338594532
Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis Ke Arah Ragam Varian Kotemporer (Cetakan ke 11). PT. Rajawali Pers.
Canggara, H. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi (Y. Wuryanti, Ed.; Edisi ke 2). Jakarta Rajawali Pers.
Devi, A. (2023a, Oktober 12). Film Ice Cold Dinilai Pakar Komunikasi Berperan Jadi Media Kontrol Sosial. DetikJaktim. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6979399/film-ice-cold-dinilai-pakar-komunikasi-berperan-jadi-media-kontrol-sosial
Devi, A. (2023b, Oktober 12). Pakar Komuikasi Unair Sebut Film Ice Cold Salah Satu Bentuk Framing. DetikJatim. https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6979356/pakar-komunikasi-unair-sebut-film-ice-cold-salah-satu-bentuk-framing
Eriyanto. (2011). Annalisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (D. Hidayat & N. Huda, Ed.; VIII). LKiS Printing Cemerlang.
Hallinan, B., & Striphas, T. (2016). Recommended for you: The Netflix Prize and the Production of Algorithmic Culture. New Media & Society , 18(1), 117–137. https://journals.sagepub.com/doi/epub/10.1177/1461444814538646
Hapsari, W. (2018). Konstruksi Media Daring Atas Putusan Sidang Kasus Pembunuhan I Wayan Mirna Salihin Dalam Tinjauan Kriminologi Konstitutif (Dekonstruksi Terhadap Pewacanaan Dominan Dalam Pemberitaan Kasus Kopi Sianida Pada detik.com). Indonesian Journal of Criminology, 14(1). https://www.neliti.com/publications/267431/konstruksi-media-daring-atas-putusan-sidang-kasus-pembunuhan-i-wayan-mirna-salih
Husna, A. S., Anshori, D. S., & Nurhadi, J. (2021). Analisis Teori Wacana Van Dijk Terhadap Berita “Sekitar 4 Ribu Pemudik Positif Corona, SATGAS COVID 19: Masih Berpotensi Meningkat!!” Semantik, 10(2), 197–207. https://doi.org/10.22460/semantik.v10i2.p197-208
Ichsan, M., Kusumawati, N., Sigit, R. R., & Lusianawati, H. (2022). Makna Pesan Dalam Film Imperfect (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Film Imperfect). Jurnal Media Penyiaran, 2(2), 93–99. https://doi.org/10.31294/jmp.v2i2.1630
Jufanny, D., & Girsang, L. (2020). Toxic Masculinity dalam Sistem Patriarki (Analisis Wacana Kritis Van Dijk dalam Film ’Posesif’). Jurnal Semiotika, 14(1), 8–23. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v14i1.2194.g1775
Karman. (2013). Media dan Konstruksi Realitas (Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Koran Tempo Mengenai Kasus Ledakan Bom di Masjid Mapolres Cirebon. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 16(1), 27–43. https://doi.org/https://doi.org/10.31445/jskm.2012.160102
Karman. (2014). Monopoli Kepemilikan Media & Lenyapkan Hak Publik. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi, 5(1), 70–80. https://lib.unj.ac.id/jurnal/index.php?p=show_detail&id=35309
Marta, R. F. (2016). Esensi dan Pemetaan Teoretisasi Media Komunikasi dalam Perspektif Karl Marx. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 2(2), 117–120. https://doi.org/https://doi.org/10.30813/bricolage.v2i02.839
Pakaya, O. O., Hinta, E., & Kadir, H. (2022). Pesan Dakwah Melalui Wacana Kritis dalam Novel Kekasih Impian Karya Wardah Maulina. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(4), 1275. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.981
Ramdhani, J. (2023, Oktober 7). Ketua LSF sebut Film Ice Cold Tak Ungkap Fakta Baru di Kasus Kopi Sianida. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-6970045/ketua-lsf-sebut-film-ice-cold-tak-ungkap-fakta-baru-di-kasus-kopi-sianida
Siregar, R. L., Dalimunthe, S. F., & Surip. (2022). Analisis Wacana Kritis Teun A Van Dijk dalam Film “Joko Widodo.” Jurnal EduTech, 8(2), 156–160. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/edutech.v8i2.10276
Utami, D. B. (2019). Mengenal Indonesia Melalui Netflix Original Movie. Jurnal Komunikasi, 11(1), 70–79. https://doi.org/10.24912/JK.V11I1.4051
Wayne, M. L. (2022). Netflix audience data, streaming industri discourse, and the emerging realities of ‘popular’ television. Media, Culture & Society, 44(2), 193–196. https://journals.sagepub.com/doi/epub/10.1177/01634437211022723
Yanti, N. P. D. E., Putrayasa, I. B., & Artika, I. W. (2019). Analisis Wacana Kritis Teun A. van Dijk pada Teks Pidato Klaim Kemenangan Pilpres 2019. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 3(3), 356–362. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jipp.v3i3.21846
Zulfebriges. (2003). Teori Media-Marxist: Sebuah Pengantar. Mediator, 4(1), 79–88. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/mediator.v4i1.827
Published
2024-11-12
How to Cite
UMMAH, Syadathul; HIDAYAT, Dasrun.
Analisis Wacana Kritis Industri Media Netflix pada Film Dokumenter Ice Cold.
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, [S.l.], v. 10, n. 4, p. 977-986, nov. 2024.
ISSN 2656-940X.
Available at: <https://jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/view/1895>. Date accessed: 04 dec. 2024.
doi: https://doi.org/10.32884/ideas.v10i4.1895.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
