Akulturasi Budaya Pernikahan Minangkabau dengan Transmigrasi Jawa di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akulturasi budaya Minangkabau dengan transmigran Jawa dalam perkawinan. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi yang akan mendeskripsikan dan menguraikan proses akulturasi budaya perkawinan secara kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan heuristik, kritik sumber, sintesis, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akulturasi budaya perkawinan suku Minangkabau dengan transmigrasi Jawa di Kabupaten Solok Selatan-Sumatera Barat telah terlaksana dengan baik. Selain itu, akulturasi dalam perkawinan diterapkan dari penerapan adat dalam perkawinan dengan menggunakan adat campuran, sedangkan dalam resepsi perkawinan kedua mempelai juga mengenakan pakaian adat Minangkabau dan Jawa.
Kata Kunci
akulturasi, budaya, pernikahan, transmigrasi, Sumatera Barat
Abstract
This research is aimed to describe the acculturation of Minangkabau culture with Javanese transmigrants in marriage. This research was an ethnography research that would be described and elaborated the process of acculturation of marriage culture qualitatively. Data collection techniques are carried out by heuristics, source criticism, synthesis, and interpretation. The results showed that the acculturation marriage culture of Minangkabau with Javanese transmigration in South Solok Regency-West Sumatra was done well. Besides, the acculturation in marriage applied from the application of customs in marriage using mixed customs, while in wedding receptions, the bride and groom wear traditional clothes of Minangkabau and Javanese as well.
Keywords
Acculturation, culture, wedding, transmigration, West Sumatera
Downloads
References
Bahardur, I. (2018). "Kearifan Lokal Budaya Minangkabau dalam Seni Pertunjukkan Tradisional Randai". Jentera: Jurnal Kajian Sastra (Kemdikbud.Go.Id), 7(2). https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v7i2.932.
Bungin, B. (2012). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Bandung: Rajawali Press.
Dinas Kependudukan . (2012). Menuju Era baru Kependudukan Sumatera Barat.
Heriyati, L., Wahyunni, E. S., Saharuddin, & Hubies, A. V. S. (2020). "Sejarah Migrasi dan Eksistensi Migran Etnis Bugis di Perantauan". Jmb.Lipi, 22(3), 56–66. https://doi.org/https://doi.org/10.14203/jmb.v22i3.787.
Herlina, N. (2018). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Iriani, I. (2018). "Mempertahankan Identitas Etnis: Kasus Orang Jawa di Desa Lestari, Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur". Walasuji, 9(1), 89–100. https://doi.org/https://doi.org/10.36869/wjsb.v9i1.
Nurdianzah, E. (2020). "Akulturasi Budaya dalam Dakwah Sultan Hadirin di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus". Jurnalbpnbsumbar, 6(2), 66–76. https://doi.org/https://doi.org/10.36424/jpsb.v6i2.200.
Rukmadi & Warsito. (1979). "Adat dan Upacara perkawinan Daerah Adat Jawa Timur". Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Indonesia.
Shamad, I. A. (2014). Ilmu Sejarah. Padang: Hayfa Press.
Sugihen, B. T. (1997). Sosiologi Pedesaan: Suatu Pengantar. Depok: RajaGrafindo Persada.
Suhaimar, L., & Dewi, S. F. (2018). "Akulturasi Budaya Pada Perkawinan Etnis Mandailing dan Minangkabau di Nagari Sontang". Journal of Civic Education, 1(2), 116–122. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jce.v1i2.218,
Sukmasari, F. (1986). Perkawinan Adat Minangkabau. Jakarta: Karya Indah.
Wasino, & Hartatih, E. S. (2018). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
Wijaya, M., & Permatasari, A. F. (2018). "Perubahan Perilaku Masyarakat Jawa dalam Penyelenggaraan Resepsi Pernikahan di Kota Surakarta". Jurnal Analisa Soliologi, 2(2), 111–120. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/jas.v6i1.18134.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.