Pendekatan Antropologis, Historis, dan Sosiologis terhadap Budaya Barapan Kerbau Suku Samawa
Abstract
Abstrak
Bangsa Indonesia memiliki daerah yang sangat luas dan masyarakat majemuk sehingga memiliki bahasa, ras, suku, serta budaya yang berbeda-beda. Hal tersebut menjadi kekayaan bagi Nusantara. Oleh sebab itu, riset ini diperuntukan untuk menggali secara mendalam terkait budaya barapan kerbau melalui pendekatan antropologi, historis dan sosiologis. Penelitian ini merupakan penilitian kualitatif deskriptif dan dianalisis dengan metode triangulasi. Hasilnya menunjukkan barapan kerbau melalui pendekatan antropologi terdapat unsur mistik dalam event tersebut dan masyarakat Sumbawa meyakininya sampai sekarang. Adapun pendekatan historis bahwa barapan kerbau berasal dari pola yang sangat sederhana, yaitu Maruma, sedangkan melalui pendekatan sosiologis terdapat nilai-nilai positif, yaitu nilai sportivitas, nilai kekeluargaan dan nilai ekonomi bagi masyarakat Sumbawa
Abstract
The Indonesian nation has a very wide area and a pluralistic society, so that it has different languages, rasec, ethnicities, and cultures, so that it becomes a wealth for the nusantara. Therefore, this research is intended to explore in depth related to the culture of the barapan Kerbau through anthropological, historical anda sociological approaches. This research is a descriptive qualitative study and abalyzed by using the tri-anggulation method. The results show that the barapan Kerbau through the anthrological approach has a mystical elemen in the even and the people of Sumbawa belive it until now, as for the historical approach that the barapan Kerbau comes from a very simple pattern, namely Maruma, while through the sociological approach there are positive values, namely the value of sportsmanship, family values, and economic value for the people of Sumbawa.
Downloads
References
Haryanto, S. (2017). “Pendekatan Historis dalam Studi Islam”. Jurnal Manaarul Qur’an, 17(1).
Huda, M. D. (2016). “Pendekatan Antropologi dalam Studi Islam”. Jurnal Didakta Religi, 4(2).
Iskandar, S., Zuhri, L., Suliandra, I., Amin, U., Jihad, A., Zulkarnain, A., Syaifuddin, E., (2018). Kebudayaan Samawa. Universitas Negeri Malang dengan UNSA Press & P3I UNSA.
Karim, M. A. (2018). Islam Nusantara. Yogyakarta: Gramasurya.
Muzakki, H. (2019). “Mengukuhkan Islam Nusantara: Kajian Sosiologis-Historis”. Jurnal an-Nuha, 6(2).
Oktaviani, R. (2019). “Mengenal Tradisi Barapan Kebo di Kabupaten Sumbawa”. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 4(5), 86–88. p-ISSN: 2548-5555, e-ISSN: 2656-6745. http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JUPE/index.
Rahmat, P. S. (2009). “Penelitian Kualitatif”. Jurnal Wquilibrium, 5(9).
Ridwan, K. N. (2019). Ajaran-Ajaran Gus Dur: Syarah 9 Nilai Gus Dur. Yogyakarta: Noktah.
Shanie, A., Sumaryono, T., & Triyanto. (2017). “Busana Aesan Gede & Ragam Hiasnya sebagai Ekspresi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Palembang”. Jurnal Catharsis of Art Education.