MELEK AKSARA BAGI MASYARAKAT PEDESAAN
Abstract
Melek aksara untuk masyarakat pedesaan dapat dilakukan dengan menerapkan metode-metode belajar yang berbeda disesuaikan dengan sasaran masing-masing kegiatan. Melek aksara bahasa Indonesia, salah satu metode efektif yang digunakan adalah “door to door teacher”. Dengan metode ini, masyarakat dengan rentang usia 30 - 50 tahun yang buta aksara Indonesia diharapkan tidak malu untuk belajar dikarenakan usia mereka serta tempat dan teman belajar yang hanya tetangga mereka itu sendiri. Metode melek aksara bahasa Indonesia yakni “membaca dengan tanda baca”. Dalam kegiatan ini anak usia sekolah dasar akan diajarkan bahasa Indonesia sesuai dengan kebutuhan belajar mereka namun menggunakan berbagai metode belajar yang cepat dan mudah serta media pembelajaran yang menyenangkan terkait topik penggunaan ‘tanda baca’ yang baik dan benar. Melek aksara bahasa Arab akan menggunakan metode “IQRA”. Metode ini lebih mudah digunakan untuk belajar membaca bahasa Arab karena suku kata yang digunakan untuk pengenalan hurufnya menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga setiap orang yang lancar membaca bahasa Indonesia maka akan sangat mudah untuk belajar membaca bahasa Arab dengan menggunakan metode ini. Kegiatan melek aksara bahasa arab ini sebaiknya bekerja sama dengan Tempat Pengajian AlQuran (TPQ).