Kajian Semantik Bahasa Figuratif pada Upacara Adat Perkawinan Tahap Tunda Binna (Peminangan) di Desa Kalembuweri Suku Wewewa Sumba Barat Daya

  • Konradus Doni Kelen Universitas Katolik Weetebula
  • Kanisius Kami Universitas Katolik Weetebula
  • Angel Bertha H. Gena Universitas Katolik Weetebula
  • Norbertus Lere Universitas Katolik Weetebula

Abstract

This research was initiated with a strong curiosity about the figurative language employed by the Sumba people during the marriage ceremonys proposal stage. The primary objective of this study was to investigate the significance of figurative language in the marriage process. The ethnographic method was used in this study. The findings of this study indicate that the figurative language employed during the proposal stage of the marriage process serves to humble oneself and uphold the dignity of women. Women should never be treated as commodities. The implications of this research can inspire many individuals to respect and honor women.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bandur, A. (2014). Penelitian Kualitatif : Metodologi, Desain dan Teknik Analisis Data Dengan Nvivo 10. Mitra Wacana Media.
Doko, E. W., Suwitra, I. M., & Sudibya, D. G. (2021). Tradisi Kawin Tangkap (Piti Rambang) Suku Sumba di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Konstruksi Hukum, 2(3), 656-660. https://doi.org/10.22225/jkh.2.3.3674.656-660
Israpil, I. (2017). Budaya Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya). Jurnal Khazanah Keagamaan, 5(2), 141–150. https://doi.org/10.319 69/pusaka.v5i2.176
Kelen, K. D. (2022a). Ironi Budaya dan Dehumanisasi terhadap Tokoh Perempuan dalam Novel Belis Karya Kebamoto. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(1), 295-304. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i1.654
Kelen, K. D. (2022b). Kawin Tangkap di Sumba dan Ketidakadilan Gender. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(2), 625–632. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i2.795
Kleden, D. (2017a). Belis dan Harga Seorang Perempuan Sumba (Perkawinan Adat Suku Wewewa, Sumba Barat Daya, NTT). Studi Budaya Nusantara, 1(1), 18–27. https://doi.org/10.21776/ub.sbn.2017.oo1.01.03
Kleden, D. (2017b). Kabola: Narasi Perempuan Sumba. Lintang Pustaka.
Lede, Y. U. (2022). Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Penanaman Nilai Budaya Lokal Tama Umma Kalada. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(1), 237-244. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i1.627
Liubana, M. M. J., & Nenohai, I. (2020). Bahasa Figuratif dalam Tonis Masyarakat Dawan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa Dan Sastra, 6(2), 567–576. https://doi.org/10.30605/onoma.v6i2.350
Lolo, I. U. (2020). Dari Liturgi Baptisan Menuju Liturgi Kehidupan (Menjadi Gereja bagi Perempuan Korban Kawin Tangkap). Kenosis: Jurnal Kajian Teknologi, 6(2), 216–237. https://doi.org/10.37196/kenosis.v6i2.181
Neonbasu, G. (2016). Akar Kehidupan Masyarkat Sumba (Dalam Cita Rasa Marapu). Lappop Press.
Nurjanah, E. (2023). Kajian Semantik Penamaan Makanan Khas D.I. Yogyakarta. Narasi: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 01(01), 1–11. https://doi.o rg/10.30762/narasi.v1i1.893
Sihontang, K. (2018). Filsafat Manusia Jendela Menyingkap Humanisme. Kanisius.
Spradley, J. P. (2007). Metode Etnografi. In Ensiklopedia Indonesia. Tiara Wacana.
Steven, C. D., & Yunanto, T. A. R. (2019). Pengaruh Belis dalam Masyarakat Sumba. Jurnal Insight, 15(2), 204–212. https://doi.org/10.32528/ins.v15i2.1838
Sugiharto, B. (2019). Kebudayaan dan Kondisi Post-Tradisi. Kanisius.
Tarigan, H. G. (2021). Pengajaran Semantik. Penerbit Angkasa.
Published
2024-05-17
How to Cite
KELEN, Konradus Doni et al. Kajian Semantik Bahasa Figuratif pada Upacara Adat Perkawinan Tahap Tunda Binna (Peminangan) di Desa Kalembuweri Suku Wewewa Sumba Barat Daya. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 285-294, may 2024. ISSN 2656-940X. Available at: <https://jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/view/1692>. Date accessed: 13 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.32884/ideas.v10i2.1692.