Keterampilan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Bentuk Laporan Siswa Kelas VII SMP Negeri I Lilirilau Kabupaten Soppeng
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui keterampilan mengubah teks wawancara menjadi bentuk laporan siswa kelas VII SMP Negeri I Lilirilau Kabupaten Soppeng. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri I Lilirilau Kabupaten Soppeng yang terdiri atas lima kelas yang masing-masing kelas terdiri dari 40 siswa. Jadi, sampelnya sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data penilaian ini adalah teknik tes. Analisis data mengubah teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mengubah teks wawancara menjadi bentuk laporan ilmiah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lilirilau Kabupaten Soppeng dikategorikan memadai. Hal ini dinyatakan karena sebanyak 35 siswa (87,5%) yang mendapat nilai 70 ke atas atau mencapai kriteria yang ditetapkan,yaitu 85%. selain itu,ditinjau dari aspek ketuntasan belajar, sebanyak 35 orang yang sudah tuntas.
The purpose of this study is learning to use interview texts into report forms for grade VII students of SMP Negeri I Lilirilau, Soppeng Regency. This research is quantitative descriptive. The population in this study were eighth grade students of SMP Negeri I Lilirilau, Soppeng Regency, which consisted of five classes, each class consisting of 40 students. So, the sample is 40 people. Techniques for approving data Assessing this is a test technique. Data analysis uses descriptive statistical techniques. The results showed that learning to use interview texts became an example of VII grade students of SMP Negeri 1 Lilirilau, Soppeng Regency, which was considered adequate. This was stated because as many as 35 students (87.5%) who scored 70 or above or reached the specified criteria, namely 85%. In addition, in terms of mastery learning aspects, as many as 35 people have finished.
Downloads
References
Akhadiah, Sabarti dkk. (1994). Pembinaan Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Alwi, Hasan., dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta: Balai Pustaka.
E Iryani. (2019). Mengembangkan kemampuan menulis narasi berdasarkan teks wawancara. Inovasi Pendidikan MH Thamrin.
Firman, Harry. (2004). Menulis Karya Ilmiah. Bandung: FMIPA UP
Golden, J. L., Berquist, G. F., and Coleman, W. E. (1984). The Rhetoric of Western Thought (3rd Edn.). Du - buque: Kendall/Hunt Publishing Company.
Kurikulum, P., Depdiknas, B., & No, J. G. S. R. (2006). Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup. Jakarta Pusat.
Nurfidah. (2017). Analisis kemampuan mengubah teks wawancara menjadi karangan narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri Mataram tahun pelajaran 2016/2017. Jupe, 2.
Nurgiyantoro, Burhan. (2005). Penilaian dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.
S Ghufron, R. N. (2020). Pembelajaran menulis teks narasi berdasarkan teks wawancara melalui pendekatan paikem. Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan.
Sudjana, Nana. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suparno, P. (2002). Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah, Suatu Tinjauan Umum.
Syafiie, Imam. (1988). Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tanjung, B. N. (2005). Ardial,. Pedoman Penulisan Karya llmiah, Penerbit Prenada Media, Jakarta.
Tarigan, Henry Guntur. (1984). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.