Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Webinar selama Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Abstrak
Pemanfaatan webinar (website seminar) selama masa pandemi Covid-19 ini sedang marak diikuti berbagai kalangan. Webinar yang efektif diharapkan dapat memberikan dampak positif yang bermanfaat bagi kemajuan pembelajaran di era pandemi ini. Penulis melakukan riset ini dengan maksud untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh dalam efektivitas webinar. Riset ini menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Hipotesis yang diajukan diuji menggunakan teknik analisis linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapatkan hasil bahwa kualitas jaringan internet memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas webinar. Sementara itu, metode webinar, materi webinar, dan kualitas narasumber tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap efektivitas webinar
Abstract
The implementation of webinars (website seminars) during Covid-19 pandemic is currently being attended by various groups. An effective webinar is expected to have positive impact that will benefit the progress of learning in this pandemic era. The purpose of this research is to understandzthezfactorszthat can affectzthe effectiveness of the webinar. This research utilizes an associative method with a quantitative approach, where hypothesis testing through multiple linear analysis technique used in this study. The results of hypothesis testing show that the quality of the internet network has played a major impact on the effectiveness of the webinar. Meanwhile webinar method, webinar material, and resource quality do not play a significant impact on the effectiveness of webinar.
Downloads
References
Durahman, N., Noer, Z., & Hidayat, A. (2019). “Aplikasi Seminar Online (webinar) untuk Pembinaan Wirausaha Baru”. Jurnal Manajemen Informatika (JUMIKA), 6.
Fajardin, M. (2020, Mei 10). “Pendidikan Online di Tengah Corona Beri Tantangan Guru agar Lebih Kreatif”. Retrieved from Sindonews: https://nasional.sindonews,com/read/ 1775/144/pendidikan-online-ditengah-corona-beri-tantangan-guru-agar-lebih-kreatif-158 6930676.
Firman, F., & Rahayu, S. (2020). “Pembelajaran Online di tengah Pandemi Covid-19”. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 81–89.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 20. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gunawan, I. G., Suda, I. K., & Primayana, K. J. (2020). “Webinar sebagai Sumber Belajar di Tengah Pandemi Covid-19”. Purwadita Jurnal Agama dan Budaya, 127–132.
Hasanah, A., Lestari, A. S., Rahman, A. Y., & Dani, Y. I. (2020). “Analisis Aktivitas Belajar Daring Mahasiswa pada Pandemi Covid-19”. Jurnal Pendidikan.
Kasiram, M. (2008). Metodologi Penelitian. Malang: UIN-Malang Pers.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). “Kemdikbud”. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/sikapi-covid19-kemendikbud-terbitkan-dua-surat-edaran.
Mansyur, A., & Kusuma, R. (2019). “Webinar sebagai Media Bimbingan Klasikal Sekolah untuk Pendidikan Seksual Berbasis Online (Meta Analisis Pedagogi Online)”. Jurnal SULOH: Jurnal Bimbingan Konseling FKIP Unsyiah, 4.
Masson, R., & Rennie, F. (2010). E-learning Panduan Lengkap Memahami Dunia Digital dan Internet. Yogyakarta: Pustaka Baca.
Nguyen, T. (2015). “The Effectiveness of Online Learning: Beyond No Significant Difference and Future Horizons”. MERLOT Journal of Online Learning, 309–319.
Nugroho, Y. A. (2011). It’s Easy Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: Skripta Media Creative.
Perdue, J., Ninemejer, J. D., & Woods, R. H. (2002). “Training Method for specific Objectives: Preferences of Managers in Private Club”. International Journal of Contemporary Hospitality Management, 114–119.
Priatmoko, S., & Rahmawati, W. (2020). “Realitas Webinar di Masa Pandemi”. Retrieved from https://www.unisayogya.ac.id/en/realitas-webinar-di-masa-pandemi/
Rohmawati, A. (2017). “Efektivitas Pembelajaran”. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 15–32.
Rosana, F. C. (2020). “Kecepatan Internet RI Nyaris Terendah”. Retrieved from Tempo: https://bisnis.tempo.co/amp/1338150/kecepatan-internet-ri-nyaris-terendah-menkominfo-sebut-6-sebab.
Sapnas, K., & Zeller, R. (2002). “Minimizing Sample Size when Using Exploratory Factor Analysis for Measurement”. Journal of Nursing Measurement, 97–109.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.