Nilai Karakter Damarwulan-Minakjinggo dan Relevansinya Terhadap Mata Kuliah Sejarah Lokal
Abstract
Pembangunan sumber daya manusia di Indonesia tidak luput dari pembangunan karakter bangsa. Untuk mewujudkan karakter bangsa yang kuat dalam menghadapi masa depan, salah satu cara yang paling tepat adalah melalui pembelajaran sejarah perjalanan bangsa. Damarwulan dan Minakjinggo adalah tokoh dalam kearifan lokal Banyuwangi. Kesenian Janger adalah salah satu kesenian yang terkenal di Banyuwangi.Janger Banyuwangi memainkan cerita yang terdapat dalam Serat Damarwulan.Tokoh utama dalam seni Janger ini adalah Damarwulan dan Minakjinggo. Tujuan dari penelitian ini adalah pembangunan karakter welas asih, kesatria dan tegas bagi mahasiswa akan lebih mudah jika berangkat dari lingkungan sekitar mahasiswa, yaitu lingkungan budayanya. Meneladani karakter baik dari tokoh dalam budaya setempat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data penelitian ini didapat dengan wawancara dan observasi langsung dilapangan.Hasil dari penelitian ini adalah terdapat nilai karakter yang baik dan buruk.Nilai karakter baik dari tokoh Damarwulan yaitu, welas asih, kesatria dan tegas yang bisa diteladani oleh mahasiswa.Sedangkan nilai karakter buruk dari tokoh Minakjinggo yaitu tamak, bangga diri yang berlebihan yang hendaknya dihindari.
Building Indonesian human resources cannot be separated from nation-building character. In order to build a strong nation character in the future, we can learn our nation’s history. Damarwulan and Minakjinggo is the figure of Banyuwangi local wisdom. It is a performing art called Janger playing story which is written in the Serat Damarwulan. The main character of Janger Banyuwangi is Damarwulan and Minakjinggo. This research seeks to show how building a character in students is feasible when it begins from the students’ surrounding and cultural experiences. This research used descriptive and analys method. Researcher obtained data from snowball methode by using depth interview and observation. The result showed that Damarwulan and Minakjinggo have good character like welas asih, gentleman, responsibility, honestly, and strong can be role model by student.
Downloads
References
Banyuwangi, D. P. (2019). Rekapitulasi Data Kesenian Se-Kabupaten Banyuwangi. DInas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan Sejarah untuk Memperkuat Pendidikan Karakter. Paramitha, 22(1), 81–95. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/1875/2014
Hidayat, S., Firmansyah, H., & Irawani, F. (2015). Hubungan Antara Pemahaman Sejarah Lokal Dengan Sikap Toleransi Mahasiswa Sejarah IKIP-PGRI Pontianak. Khazanah Pendidikan, IX(1), 1–9.
Kosim, M. (2011). Urgensi pendidikan karakter. Karsa, IXI(1), 85–92.
Kusnoto, Y., & Minandar, F. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal : SOsial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1), 125–137. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/view/428
Nurullita, H. (2015). Stigmatisasi Terhadap Tiga Jenis Seni Pertunjukan Di Banyuwangi: Dari Kreativitas Budaya Ke Politik. Stigmatisasi Terhadap Tiga Jenis Seni Pertunjukan Di Banyuwangi: Dari Kreativitas Budaya Ke Politik, 2(1), 33–49. https://doi.org/10.22146/art.11648
Setiawati, N. A. (2017). Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Tahunan FIS Universitas Negeri Medan, 1(1).
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, I(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316
Supardi, S. (2014). Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 91–99. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2621
Suwandi, S., & Widodo, H. (2021). Penerapan Kurikulum PAI terhadap Pembentukan Karakter Islami Siswa MTs Al-Khairiyah Pulokencana. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 7(3), 127. https://doi.org/10.32884/ideas.v7i3.400
Winarni. (2013). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Perkuliahan. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(1), 95–107. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1291
Yang. (2017). Kurikulum Holistik Pendidikan Karakter. The Yang Academy. https://www.youtube.com/watch?v=ipi1b5Icgh4
Zhanah,dian sofiatul ; dewi lutfiati. (2017). Tata Rias karakter Tokoh Minakjinggo Pada Lakon Minakjinggo Nagih Janji dalam Pertunjukan Janger Banyuwangi. Tata Rias, 6(1), 139–144.
Sumber Wawancara
Heri wawancara pada tanggal 24 Agustus 2020
Mulyadi wawancara pada tanggal 10 Maret 2021

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


