Pelaksanaan Tradisi Budaya Karapan Kerbau Masyarakat Sumbawa dalam Mempertahankan Nilai Kearifan Lokal
Abstract
Buffalo racing is a tradition, custom and game of the people of Sumbawa which is still held and has become a community habit. The aim of the research is to find out the implementation of the buffalo racing culture and the values contained therein which maintain existing local wisdom. The method used in this research is descriptive qualitative obtained from sources. Meanwhile, data collection techniques use observation and interview techniques. The results of research into the implementation process of the karapan buffalo tradition started from forming a committee, providing a location, preparing a pair of buffalo, a list of participants, Sandro going around the saka, the buffalo being dressed in noga and coral, the running of the buffalo bepan tradition, and distribution of prizes. Meanwhile, the values contained in the buffalo karapan tradition are mutual cooperation, culture and economics.
Downloads
References
Catur Tunggal, H. H. W. M., Widodo, W., & Malarsih, M. (2023). Strategi Kemasan Tari Lembu Tanon Berbasis Kearifan Lokal di Dusun Tanon. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 9(3), 843. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i3.1357
Deni, G. R. (2023). Perancangan Perlengkapan Busana Berbahan Dasar Tenun Tradisional Sumbawa. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(1), 819–832. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4595
Deskarina, R., & Atiqah, A. N. (2020). Potensi Kearifan Lokal Desa Bugisan Sebagai Upaya Pengembangan Daya Tarik Wisata Pendukung Kawasan Candi Plaosan Rekta. Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 11(1), 41–49.
Erwin Asidah, Selva, M. V. (2023). Budaya Kerapan Kerbau Dalam Mempererat Hubungan Sosial Masyarakat Dan Mengembangkan Produktivitas Usaha Bisnis Wisata. Journal of Management and Bussines, 4(1), 88–100.
Fadilah, A. N. (2023). Dinamika Dan Prosesi Lagu Kidung Sunda Pada Upacara Pernikahan Adat Sunda Di Winduhaji Kuningan. International Journal of Technology,47(1),100950.https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2019.01.002%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cstp.2023.100950%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.geoforum.2021.04.007%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.trd.2021.102816%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.tra.2020.03.015%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.eastsj.20
Handayani, S. D., Mahadewi, N. M. E., & Surata, I. K. (2022). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Masceti Gianyar Dalam Peningkatan Jumlah Pengunjung Dan Nilai Ekonomi. Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP), 4(2), 71. https://doi.org/10.31314/tulip.4.2.71-77.2021
Masniati, A., Susiati, S., Tuasalamony, K., Hatuwe, R. S. M., Buton, L. H., Taufik, T., Bugis, R., Iye, R., & Harziko, H. (2021). Implementasi Nilai Budaya Lokal Sebagai Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Buru. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universita sMuhammadiyah Buton, 7(2), 292–310. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i2.830
Putra, S. M. (2022). Peran Budaya Karapan Kerbau Dalam Hubungan Sosial Masyarakat Di Desa Jotang Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa.
Rondo, A., & Hudayana, B. (2023). Fungsi Spiritual dari Ritual Hole dalam Pertanian di Masyarakat Adat Liae Suku Jingtiu. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 9(2), 589. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i2.1343
Sahir, S. H. (2022). Metodelogi Penelitan.univertsitas medan. percetakan KMB INDONESA
Sahira, E., Sumardi, L., Sawaludin, S., & Zubair, M. (2023). Nilai dan Makna Dalam Kearifan Lokal Rumah Adat Suku Sasak. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 2594–2604. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i4.1698
Setiyawan, I. (2020). Harmoni Sosial Berbasis Budaya Gugur Gunung. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 29(1), 29–40.
Sukarddin, S., & Putri, L. (2023). Tradisi Kerapan Kerbau Dalam Kehidupan Sosial Budaya Tau Samawa di Kecematan Empang Kabupaten Sumbawa. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2), 605–612. https://doi.org/10.24815/jimps.v8i2.24746
Yuliana, F., & Salamah, S. (2021). Nilai Tradisi Karapan Kerbau Masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat Sebagai Penguatan Nilai Karakter Masyarakat. Gulawentah:JurnalS tudi Sosial, 6(2),99. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10433
Yuliaty, C., Kurniasari, N., Nurlaili, Triyanti, R., Deswati, R. H., Soejarwo, P. A., Muawanah, U., Komarini, L. D., Suprakto, B., Suharyanto, & Susena, S. D. (2019). sosial budaya masyarakat maritim. In Amafrad Press.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.