Analisis Kesalahan Menulis Narasi Ekspositoris pada Siswa
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan dalam menulis narasi ekspositoris siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu karangan siswa kelas V SDN 4 Bulango Timur. Objek penelitiannya adalah kesalahan siswa dalam menulis narasi ekspositoris. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan masih terdapat banyak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menulis narasi ekspositoris. Aspek yang dinilai yaitu: (1) merangkai cerita sesuai tema, (2) menuliskan latar (tempat, waktu, dan suasana), (3) menuliskan perbuatan tokoh, (4) penggunaan ejaan dan tanda baca. Kesalahan paling banyak yang dilakukan oleh siswa adalah kesalahan dalam menuliskan latar (tempat, waktu, suasana) yang mencapai 87,5%. Kemudian kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca sebesar 81,3%, kesalahan dalam menentukan perbuatan tokoh mencapai 75,0%, serta merangkai cerita sesuai tema mencapai 43.8%
Abstract
This study aims to analyze the errors in writing students' expository narratives. This research use desciptive qualitative approach. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, tests, and documentation. The research subjects were essays from fifth grade students of SDN 4 Bulango Timur. The object of the research is the students' mistakes in writing expository narratives. Based on the results of the study, it was found that there were still many mistakes made by students in writing expository narratives. The aspects that are assessed are: (1) arranging the story according to the theme, (2) writing the setting (place, time, and atmosphere), (3) writing down the character's actions, (4) using spelling and punctuation. The most mistakes made by students were errors in writing the setting (place, time, atmosphere) which reached 87.5%. Then errors in the use of spelling and punctuation were 81.3%, errors in determining the character's actions reached 75.0%, and assembling stories according to themes reached 43.8%.
Downloads
References
Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Budi Utama.
Siyoto, S. (2015). Dasar Metode Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Bahrein, S. (2019). Pengendalian Masalah Sosial Melalui Kearifan Lokal. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Wulandari, L. (2017). Implementasi Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Narasi Pada Siswa Kelas III-B SDN Ketawanggede Malang (Doctoral Dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Wulandari, R. (2015). Peningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Think Pair Share (TPS) Berbantuan Media Gambar pada Siswa Kelas III B SD Labschool Unnes (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Mulyadi, Y. (2016). Intisari Tata Bahasa Indonesia. Bandung: Penerbit Yrama Widya